Selasa, 22 Januari 2013

Dosa Mahasiswa (Akhir) (Banget)

Timeless, restless, but jobless. Mungkin orang-orang rumah menganggap saya sudah hampir gila. Kesannya nganggur, nggak ada kerjaan, sampah rumah. Padahal, di dalam kamar ngadep komputer terus sampai lupa waktu. Ya itu tadi, hasilnya belum keliatan aja. Entah ini sudah malam keberapa, hari keberapa, pekan keberapa. Saya sudah seperti Nodame Cantabille yang terus-terusan "main piano" non-stop selama berhari-hari, badan dan wajah kuyu, ruangan yang kumuh. 

Dan malam ini baru menyadari sesuatu.

Saya mendapat nilai jelek untuk kuliah matematika ekonomi. Nilai A untuk Matematika Ekonomi II adalah sebuah keberuntungan karena dosennya membuat soal semudah mungkin karena pengertian pada mahasiswa sebodoh saya. Perhitungan kalkulus, logaritma, integral, limit, dan lain-lain terlihat begitu mengerikan bagi saya. Sampai sekarang masih terasa sulit dan belum paham-paham juga. Tapi sekarang saya berhadapan dengan itu semua. Saya harus menghadapi mereka dan bersahabat dengan mereka. Ini tentang olah data skripsi.
Saya mendapat nilai jelek untuk mata kuliah Mikroekonomika 2. Sulit sekali mengerti pelajaran satu ini. Saya ngulang dua kali untuk mata kuliah ini. Tapi sekarang saya harus berhadapan dengan makhluk ini. Harus benar-benar ngerti. Ini tentang skripsi juga.
Saya dulu mengambil mata kuliah Ekonometri1 tiga kali! Kuliah pertama tidak bisa ikut ujian. Kuliah kedua saya tidak bisa mengerjakan soal UAS karena tiba-tiba blank di tengah-tengah. Terakhir dapat nilai A karena sebuah keberuntungan. Hahaha. Ekonometri 2 dapet A- itu juga seperti sebuah keajaiban. Kuis mingguan saya standar-standar banget. Ujian juga tidak begitu yakin. Mungkin karena tugas akhir saya yang paling beda. Hehehe. Tapi sekarang saya harus mengkoreksi hasil ujian puluhan orang yang mengambil mata kuliah ini. Saya juga harus ngerti ini agar bisa lulus skripsi.
Aaaaa...mengapa kalian masih saja menghantui kehidupanku??? Please, be cooperate with me, microeconomics, math, and econometrics! I love you all! So much! Hahaha (frustasi)

Pelajaran:
Terkadang kita harus menghadapi sesuatu yang dulunya kita hindari dan benci. 
Bisa jadi suatu hal itu baik bagi kamu meski kamu membencinya.
Bisa jadi suatu hal itu buruk bagi kamu meski kamu menginginkannya.
Jangan terlalu benci, jangan terlalu suka.
Apapun, hadapi! Kalau mau lari dari masalah, ini adalah hal yang impossible.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar