Senin, 27 Oktober 2014

Catatan Kajian Tauhid Masjid Nabawi (3)

Ustad Firanda Andirja, Lc, M.A. (Mahasiswa Jurusan Aqidah Kuliah Da’wah dan Ushuluddin Universitas Islam  Madinah)
18 September 2014

# Pesona Keindahan Surga #


Doa nabi yang diabadikan daam Al Quran:
“Ya Allah, jadikanlah aku menjadi pewaris surga-Mu”
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga dan amalah yang menyebabkan masuk surga. Jauhkan dari neraka dan amalan yang mendekatkan padanya.”
QS. An Naziat à yang menahan hawa nafsunya, tidak menuruti hawa nafsunya
“Tidaklah keindahan di dunia ini adalah permainan dan senda gurau adapun kehidapan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya.”
Dunia à disebutkan dalam Al Quran merupakan permainan dan senda gurau. Artinya sifatnya sementara dan hanya sebentar. Orang tidak akan senantiasa bergurau sepanjang hidupnya. Ketika bergurau pasti hanya sebentar. Apakah tumbuhnya hijau daun akan terus hijau?
Dan tidaklah kehidupan dunia ini hanya perhiasan yang menipu. Yaitu orang yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Seakan ia mengira hartanya akan menambah umurnya. Tidak! Ajal itdak bisa dihentikan jika sudah datang.
Hendaknya kau berbekal ketakwaan. Berapa banyak pengantin wanita yang dirias indah hari itu padahal tidak ada yang tahu jika kain kafannya sedang ditenun.
Rasulullah pernah bersabda bahwa umur umatnya antara 60-70 tahun dan hanya sedikit yang melampaui 70 tahun. Dunia ini adalah tempat bercocok tanam, beramal sebanyak-banyaknya untuk kehidupan akhirat.
Surga Allah adalah kenikmatan yang indah untuk orang-orang yang bertakwa. Kenikmatan surga tidak bisa kita bayangkan. Dalam sebuah hadist qudsi Allah berfirman, “Aku siapkan kepada hamba-hambaku yang shalih surga yang kenikmatannya tidak bisa dibayangkan oleh mereka, belum pernah mereka lihat.” Artinya surga itu di luar imajinasi manusia. Tidak pernah dilihat oleh mata manusia, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbertikkan dalam hatinya. Kalau ada satu saja wanita surga yang menampakkan dirinya di dunia akan menyinari dunia dan seisinya. Kita tidak bisa mengkhayalkan cantiknya bidadari. Allah sembunyikan kenikmatan surga. Kita tidak bisa berimajinasi kecuali apa yang pernah ditangkap oleh indera kita. Perumpamaan ketampanan Nabi Yusuf as yang membuat orang sampai tidak sadar memotong-motong tangannya ketika melihat beliau. Sementara kita melihat gadis tercantik di dunia kemudian ditusuk jarum pun masih teriak karena merasa sakit, ini menandakan kecantikan manusia dunia yang terbatas.
Sjfat-sifat bidadari:
Perumpaan sungai-sungai yang diberikan dalam surga. Di surga ada 4 sungai:
1.       Airnya segar dan tidak berubah
2.       Sungai susu
3.       Sungai khamr yang tidak memabukkan. Peminum khamr di dunia adalah orang gila. Seorang laki-laki yang meminum khamr, Allah akan hilangkan rasa cemburunya. Khamr di akhirat tidak pahit, rasanya enak, tidak menimbulkan kata-katayang tidak berfaedah.
4.       Sungai madu
Sungai-sungai di surga mengalir di atas.


Adapun perbandingan kenikmatan dunia dan surga:
1.       Kenikmatan di surga abadi, dunia itu fana, dalam artian fana dunia itu sendiri, yang  kedua adalah diri kita sendiri pun juga fana. Perumpamaan seorang di dunia seperti orang yang bersafar kemudian berteduh di bawah pohon kemudian dia akan lanjutkan perjalanan. Kehidupan akhirat itulah yang hakiki. Bukan 1000 tahun, 1 juta tahun, tapi selamanya. Umur manusia di dunia dibatasi antara 60-70 tahun dan itu perbandingannya jauh tidak ada apa-apanya dengan waktu selama-lamanya di akhirat.
Allah mensifati orang yang bermaksiat adalah orang yang bakhil (bodoh). Dia mengutamakan kenikmatan sementara dengan kebaikan kenikmatan yang adadi.
2.       Kenikmatan dunia penuh dengan kekurangan, kenikmatan surga sempurna.
3.       Kenikmatan dunia mesti diraih dengan perjuangan, kenikmatan surga tak perlu dengan bersusah payah saat sudah di surga nanti. Untuk menikah di dunia perlu perjuangan. Terkadang yang gratisan pun perlu perjuangan. Di akhirat tidak ada rasa letih.
“Sungguh Kami ciptakan manusia dalam kepayahan”
Di dunia semua penuh dengan perjuangan. Kapan istirahat? Saat sudah di surga. Tidak ada lagi rasa letih, tidak ada kesulitan yang diambil.
Ada pelayan-pelayan yang disediakan di surga untuk melayani penghuni surga. Di surga apa yang dihasratkan sesuatu langsung Allah kabulkan. Tidak ada kepayahan di akhirat (surga).
Seorang penghuni surga ingin bernostalgia menanam buah, akan dikabulkan Allah. Semua yang dikehendaki dikabulkan Allah.
4.       Kenikmatan dunia tidak bisa dinikmati setiap saat, ada musimnya. Kenikmatan surga bisa dinikmati kapan saja, tidak ada rasa bosan. Buah-buahan yang terus-menerus berbuah. Buah-buah yang begitu banyak. Istri-istri yang disucikan oleh Allah SWT.
Maka pada hari itu Kami akan tutup dan kunci mulut mereka. Kaku tangan, mata, telinga, semuanya akan bersaksi atas apa yang dilakukannya. Jasad kita dunia akan dibangkitkan. Semua akan dimodifikasi sesuai dengan amalannya, surga atau neraka. Kita akan dibangkitkan dengan cara yang tidak kita ketahui. Penghuni neraka dibuat tubuhnya tidka mati sehingga bisa merasakan azab terus-menerus. Penghuni surga dibuat indah, muda, dibuat besar (Seperti nabi Adam, +/- 30 meter). Penghuni surga tidak buang air, tidak berkeringat, tidak nifas, dll. Tidak ada kotoran di dalam tubuh mereka. Para bidadari yang terpingit di dalam rumah mereka. Kemudian selalu membara menanti kedatangan suami mereka di surga.
5.     Kenikmatan dunia masih ada efek sampingnya. Kenikmatan surge tidak ada efek sampingnya. Makanan lezat di dunia, efek samping kolesterol tinggi. Misal, kepiting, bukanya saja sudah susah, kalau makan banyak-banyak pun bisa berisiko kolesterol tinggi. Di akhirat, makan bukan karena lapar, tapi karena berlezat-lezat. Di surga tidak ada lapar dan dahaga, tidak ada letih. Penghuni surge kalau makan tidak buang air, hanya sendawa. Sedangkan sendawanya merupakan bau misky yang harum.
6.  Kenikmatan dunia, ada masa jenuhnya. Kenikmatan surge tidak membosankan. Wanita surga tidak pernah melihat laki-laki kecuali suaminya. Para bidadari seperti yakut dan marhan. Seperti mutiara  yang tersembunyi dalam cangkangnya. Buah dada para bidadari surge tegak, tidak tidur. Bidadari memakai 70 gaun indah, di balik gaun itu terlihat keindahan tubuhnya. Kerudung bidadari surga lebih baik dari dunia dan seisinya. Bahkan seorang laki-laki surga yang memeluk bidadari surga 70 tahun lamanya, tidak ada rasa bosan sama sekali pada dirinya, yang ada adalah kenikmatan.
Perkara dunia diliputi dengan syahwat, perkara surga diliputi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar