Ustad Firanda Andirja, Lc, M.A. (Mahasiswa Jurusan Aqidah
Kuliah Da’wah dan Ushuluddin Universitas Islam
Madinah)
18 September 2014
# Pesona Keindahan Surga #
Doa nabi yang diabadikan daam Al Quran:
“Ya Allah, jadikanlah aku menjadi pewaris surga-Mu”
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga dan amalah yang
menyebabkan masuk surga. Jauhkan dari neraka dan amalan yang mendekatkan
padanya.”
QS. An Naziat à
yang menahan hawa nafsunya, tidak menuruti hawa nafsunya
“Tidaklah keindahan di dunia ini adalah permainan dan senda
gurau adapun kehidapan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya.”
Dunia à
disebutkan dalam Al Quran merupakan permainan dan senda gurau. Artinya sifatnya
sementara dan hanya sebentar. Orang tidak akan senantiasa bergurau sepanjang
hidupnya. Ketika bergurau pasti hanya sebentar. Apakah tumbuhnya hijau daun
akan terus hijau?
Dan tidaklah kehidupan dunia ini hanya perhiasan yang
menipu. Yaitu orang yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Seakan ia
mengira hartanya akan menambah umurnya. Tidak! Ajal itdak bisa dihentikan jika
sudah datang.
Hendaknya kau berbekal ketakwaan. Berapa banyak pengantin
wanita yang dirias indah hari itu padahal tidak ada yang tahu jika kain
kafannya sedang ditenun.
Rasulullah pernah bersabda bahwa umur umatnya antara 60-70
tahun dan hanya sedikit yang melampaui 70 tahun. Dunia ini adalah tempat
bercocok tanam, beramal sebanyak-banyaknya untuk kehidupan akhirat.
Surga Allah adalah kenikmatan yang indah untuk orang-orang
yang bertakwa. Kenikmatan surga tidak bisa kita bayangkan. Dalam sebuah hadist
qudsi Allah berfirman, “Aku siapkan kepada hamba-hambaku yang shalih surga yang
kenikmatannya tidak bisa dibayangkan oleh mereka, belum pernah mereka lihat.”
Artinya surga itu di luar imajinasi manusia. Tidak pernah dilihat oleh mata
manusia, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbertikkan dalam
hatinya. Kalau ada satu saja wanita surga yang menampakkan dirinya di dunia
akan menyinari dunia dan seisinya. Kita tidak bisa mengkhayalkan cantiknya
bidadari. Allah sembunyikan kenikmatan surga. Kita tidak bisa berimajinasi
kecuali apa yang pernah ditangkap oleh indera kita. Perumpamaan ketampanan Nabi
Yusuf as yang membuat orang sampai tidak sadar memotong-motong tangannya ketika
melihat beliau. Sementara kita melihat gadis tercantik di dunia kemudian
ditusuk jarum pun masih teriak karena merasa sakit, ini menandakan kecantikan
manusia dunia yang terbatas.
Sjfat-sifat bidadari:
Perumpaan sungai-sungai yang diberikan dalam surga. Di
surga ada 4 sungai:
1.
Airnya segar dan tidak berubah
2.
Sungai susu
3.
Sungai khamr yang tidak memabukkan. Peminum
khamr di dunia adalah orang gila. Seorang laki-laki yang meminum khamr, Allah
akan hilangkan rasa cemburunya. Khamr di akhirat tidak pahit, rasanya enak,
tidak menimbulkan kata-katayang tidak berfaedah.
4.
Sungai madu
Sungai-sungai di surga mengalir di atas.
Adapun perbandingan kenikmatan dunia dan surga:
Adapun perbandingan kenikmatan dunia dan surga:
1.
Kenikmatan di surga abadi, dunia itu fana, dalam
artian fana dunia itu sendiri, yang
kedua adalah diri kita sendiri pun juga fana. Perumpamaan seorang di
dunia seperti orang yang bersafar kemudian berteduh di bawah pohon kemudian dia
akan lanjutkan perjalanan. Kehidupan akhirat itulah yang hakiki. Bukan 1000
tahun, 1 juta tahun, tapi selamanya. Umur manusia di dunia dibatasi antara
60-70 tahun dan itu perbandingannya jauh tidak ada apa-apanya dengan waktu
selama-lamanya di akhirat.
Allah mensifati orang yang bermaksiat
adalah orang yang bakhil (bodoh). Dia mengutamakan kenikmatan sementara dengan
kebaikan kenikmatan yang adadi.
2.
Kenikmatan dunia penuh dengan kekurangan,
kenikmatan surga sempurna.
3.
Kenikmatan dunia mesti diraih dengan perjuangan,
kenikmatan surga tak perlu dengan bersusah payah saat sudah di surga nanti.
Untuk menikah di dunia perlu perjuangan. Terkadang yang gratisan pun perlu
perjuangan. Di akhirat tidak ada rasa letih.
“Sungguh Kami ciptakan manusia dalam
kepayahan”
Di dunia semua penuh dengan perjuangan.
Kapan istirahat? Saat sudah di surga. Tidak ada lagi rasa letih, tidak ada kesulitan
yang diambil.
Ada pelayan-pelayan yang disediakan di
surga untuk melayani penghuni surga. Di surga apa yang dihasratkan sesuatu
langsung Allah kabulkan. Tidak ada kepayahan di akhirat (surga).
Seorang penghuni surga ingin bernostalgia
menanam buah, akan dikabulkan Allah. Semua yang dikehendaki dikabulkan Allah.
4.
Kenikmatan dunia tidak bisa dinikmati setiap
saat, ada musimnya. Kenikmatan surga bisa dinikmati kapan saja, tidak ada rasa
bosan. Buah-buahan yang terus-menerus berbuah. Buah-buah yang begitu banyak.
Istri-istri yang disucikan oleh Allah SWT.
Maka pada hari itu Kami akan tutup dan kunci mulut mereka.
Kaku tangan, mata, telinga, semuanya akan bersaksi atas apa yang dilakukannya.
Jasad kita dunia akan dibangkitkan. Semua akan dimodifikasi sesuai dengan
amalannya, surga atau neraka. Kita akan dibangkitkan dengan cara yang tidak
kita ketahui. Penghuni neraka dibuat tubuhnya tidka mati sehingga bisa
merasakan azab terus-menerus. Penghuni surga dibuat indah, muda, dibuat besar
(Seperti nabi Adam, +/- 30 meter). Penghuni surga tidak buang air, tidak
berkeringat, tidak nifas, dll. Tidak ada kotoran di dalam tubuh mereka. Para
bidadari yang terpingit di dalam rumah mereka. Kemudian selalu membara menanti
kedatangan suami mereka di surga.
5. Kenikmatan dunia masih ada efek sampingnya. Kenikmatan
surge tidak ada efek sampingnya. Makanan lezat di dunia, efek samping
kolesterol tinggi. Misal, kepiting, bukanya saja sudah susah, kalau makan
banyak-banyak pun bisa berisiko kolesterol tinggi. Di akhirat, makan bukan
karena lapar, tapi karena berlezat-lezat. Di surga tidak ada lapar dan dahaga,
tidak ada letih. Penghuni surge kalau makan tidak buang air, hanya sendawa. Sedangkan
sendawanya merupakan bau misky yang harum.
6. Kenikmatan dunia, ada masa jenuhnya. Kenikmatan surge tidak membosankan. Wanita surga tidak pernah melihat laki-laki kecuali suaminya. Para bidadari seperti yakut dan marhan. Seperti mutiara yang tersembunyi dalam cangkangnya. Buah dada para bidadari surge tegak, tidak tidur. Bidadari memakai 70 gaun indah, di balik gaun itu terlihat keindahan tubuhnya. Kerudung bidadari surga lebih baik dari dunia dan seisinya. Bahkan seorang laki-laki surga yang memeluk bidadari surga 70 tahun lamanya, tidak ada rasa bosan sama sekali pada dirinya, yang ada adalah kenikmatan.
6. Kenikmatan dunia, ada masa jenuhnya. Kenikmatan surge tidak membosankan. Wanita surga tidak pernah melihat laki-laki kecuali suaminya. Para bidadari seperti yakut dan marhan. Seperti mutiara yang tersembunyi dalam cangkangnya. Buah dada para bidadari surge tegak, tidak tidur. Bidadari memakai 70 gaun indah, di balik gaun itu terlihat keindahan tubuhnya. Kerudung bidadari surga lebih baik dari dunia dan seisinya. Bahkan seorang laki-laki surga yang memeluk bidadari surga 70 tahun lamanya, tidak ada rasa bosan sama sekali pada dirinya, yang ada adalah kenikmatan.
Perkara dunia diliputi dengan syahwat,
perkara surga diliputi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan.