Senin, 12 November 2012

Mental, Fisik, dan Keyakinan Pada Allah

Setelah mendengar kabar bahwa Kopasus mengadakan Ekspedisi NKRI untuk koridor Sulawesi tahun depan, rasanya ingin sekali. Ingin sekali bisa bergabung menjadi salah satu dari mereka yang mendapat kehormatan untuk mengabdikan diri untuk negeri ini. Rasanya iri sekali dengan mereka yang memiliki mental, jiwa, dan fisik yang kuat, tahan uji. Mereka layak untuk ditempatkan di garda terdepan setiap barisan perjuangan. Mereka layak mendapat kehormatan itu.
Di dalam Ekspedisi NKRI ini nanti pembekalan hanya dilakukan secara singkat terkait dengan fisik dan mental. Semuanya. Di perbatasan itu kita dituntut untuk bisa survive dalam kondisi apapun, bahkan yang paling sulit dan paling tidak terprediksi. Hal-hal kecil yang tidak biasa dilakukan sendiri oleh orang-orang kebanyakan, mereka harus serba bisa. Segala hal yang berkaitan dengan basic survival.
Rasanya iri sekali dengan mereka yang telah mendapatkan pengalaman berharga tentang itu. Atau dengan mereka yang telah mendapat pendidikan survival. Mereka yang punya daya tahan yang kuat, tahan uji.
Rasanya ingin sekali bisa layak dan pantas menjadi orang-orang yang "MAMPU" mengabdi dengan ketulusan.
Ah, teringat bagaimana Asma binti Abu Bakar yang memiliki mental dan fisik yang begitu kuat untuk melaksanakan tugas yang terlihat sepele namun krusial. Teringat bagaimana pantang menyerahnya Siti Hajar untuk mendapatkan air untuk anaknya. Itu juga butuh yang namanya ketahanan mental dan fisik yang kuat. Juga keyakinan yang kuat pada pertolongan Allah.
Iri rasanya pada mereka yang pantang mengeluh.
Sudahkan diri ini memiliki kriteria yang pantas untuk bisa mengabdi lebih baik, lebih banyak, lebih ikhlas?
Mari kawan, kita muhasabah lagi...

Skripsi dan pendadaran adalah latihan kita tentang mental, fisik, dan keyakinan kita pada Allah.
Agar ketika kita lulus nanti, kita benar-benar layak mempertanggungjawabkan ilmu yang didapatkan pada Allah dengan mengabdikan diri pada masyarakat. Kita nggak mau kan ya, kalau di akhirat nanti kita tidak punya hujah apapun saat ditanya ilmu yang didapat diamalin buat apa aja...
EKSPEDISI NKRI 2013 KORIDOR SULAWESI
Suatu saat saya ingin mendapat kesempatan untuk tinggal di daerah perbatasan dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Saya ingin merasakan langsung apakah pembangunan ini sudah merata di seluruh negeri ini?
Saya ingin mendapatkan kehormatan itu. Maka inilah saatnya saya banyak berlatih untuk memantaskan diri mendapatkan kehormatan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar